Aplikasi: digunakan untuk memotong iga segar, iga beku, daging ayam, bebek, angsa, dan daging bertulang lainnya menjadi potongan-potongan kecil. Aman, andal, dan efisien. Dapat dioperasikan oleh satu orang. Satu mesin dapat memproses beberapa ton bahan daging setiap hari. Produk jadi memiliki potongan yang halus, konsistensi ukuran yang stabil, tidak ada serpihan, dan tidak ada polusi.
| parameter teknis: | |
| dimensi keseluruhan: | Ukuran 1150×900×1050mm |
| voltase: | 380v |
| kekuatan: | 3 kW |
| berat mesin: | 200kg |
| ukuran bukaan drop: | Ukuran 600x190mm |
Mesin pemotong tulang rusuk menawarkan banyak keuntungan, termasuk presisi tinggi dan konsistensi dalam pemotongan, yang memastikan kualitas seragam di semua bagian. Otomatisasinya mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual, meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu produksi. Pengaturan mesin yang dapat disesuaikan mengakomodasi berbagai jenis dan ketebalan kain, memberikan fleksibilitas untuk aplikasi yang berbeda. Selain itu, mesin ini dilengkapi mekanisme keselamatan yang kuat untuk melindungi operator dan antarmuka yang mudah digunakan yang menyederhanakan pengoperasian dan pemeliharaan. Manfaat-manfaat ini menjadikan mesin pemotong tulang rusuk sebagai alat penting untuk produksi tekstil yang efisien dan berkualitas tinggi.
Mesin pemotong iga banyak digunakan dalam industri pengolahan makanan, terutama di pabrik pengolahan daging dan rumah pemotongan hewan. Mesin ini terutama digunakan untuk memotong dan membelah iga hewan, memastikan proses pemotongan berlangsung efisien, presisi, dan aman. Peralatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga mengurangi intensitas tenaga kerja dan risiko keselamatan kerja dari pengoperasian manual. Penggunaan mesin pemotong iga memastikan pemotongan yang seragam dan standarisasi produk daging, yang membantu meningkatkan kualitas produk dan daya saing pasar.
Saat menggunakan mesin pemotong tulang rusuk, perhatian khusus harus diberikan pada keselamatan operasional dan pemeliharaan peralatan. Operator harus mengenakan alat pelindung yang sesuai, seperti sarung tangan dan kacamata, dan menerima pelatihan operasional yang memadai. Periksa dan rawat peralatan secara teratur untuk memastikan bahwa pisau pemotong tajam dan tidak rusak untuk mencegah kecelakaan selama pengoperasian. Pada saat yang sama, patuhi manual pengoperasian peralatan dan peraturan keselamatan, dan jangan pernah melakukan pekerjaan pembersihan atau pemeliharaan apa pun saat mesin sedang berjalan untuk menghindari cedera diri. Jagalah area kerja tetap bersih dan hindari penumpukan lemak dan kotoran untuk memastikan pengoperasian peralatan yang lancar dan lingkungan yang higienis.